Sejarah

Sejarah Himmaka Cirebon

Himmaka Cirebon sebagai pergantian nama dari Forum Komunikasi dan Silaturahmi Mahasiswa Majakengka (FKSMM) didirikan pada tanggal 05 Januari 1994, yang dipelopori oleh Diding Nurdin, Ahmad Yani, Oim Abdurrahim, Jajam Nurjaman, Ading, Abdurrahman, Hasyim Sibolga, Dede Wahyudin, Entin Rosmiatun, Nanih, Dadah, Esih Kurnaesih, Neneng Siti Nuroniyah, Eli Hafsoh Albaghdadi, I’ah Roi’ah, Itoh Siti Masithoh, Mimi Jamilah dan Aan Hasanah. FKSMM didirikan atas keinginan kuat para mahasiswa asal majalengka yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi wilayah Cirebon untuk menjalin tali silaturahmi dan mendarmabaktikan diri terhadap tanah kelahirannya; Majalengka. Berpegang pada nilai “Sapapait-Samamanis Senasib Sepenanggungan” dilakukanlah Musyawarah yang menetapkan Diding Nurdin sebagai Ketua Umum FKSMM Cirebon periode 1994-1995 sekaligus peresmian FKSMM sebagai organisasi primordial mahasiswa majalengka di wilayah Cirebon.

Seiring perkembangannya, dinamika organisasi kemahasiswaan membutuhkan porsi ruang gerak yang luas sebagai representasi dari peran Mahasiswa itu sendiri. Dalam menjaga stabilitas eksistensi organisasi harus ada aktivitas yang memberikan dampak kongkrit yang mampu membawa perubahan pada nilai kehidupan masyarakat. Atas dasar itu maka dilakukanlah Musyawarah Luar Biasa pada tanggal 03 Oktober 2004 di gedung KNPI Kota Cirebon yang kemudian mengganti nama FKSMM menjadi HIMMAKA Cirebon. Penggantian dengan nama HIMMAKA sebenarnya menyesuaikan dengan nama organisasi primordial Mahasiswa Majalengka di wilayah lain yang sudah lebih dulu menggunakan nama Himmaka. Seperti Himmaka Bandung yang berdiri tahun 1974, Himmaka Yogyakarta tahun 1985, Himmaka Purwokerto tahun 1995, Himmaka Bogor tahun 2002. Yang kemudian dikampanyekan kepada seluruh mahasiswa asal majalengka di wilayah lain untuk menggunakan nama Himmaka sebagai organisasi primordial mahasiswa asal majalengka supaya ada keserasian dan menunjukkan kesolidan yang luar biasa.

Berikut ketua umum FKSMM/Himmaka Cirebon dari masa ke masa :

1994 – 1995 Kang Diding Nurdin

1995 – 1996 Kang Ahmad Yani

2003 – 2004 Kang Enjang Idrus

2004 – 2005 Kang Jejep Falahul Alam

2005 – 2006 Kang Didin Misbahudin

2006 – 2007 Kang Johar Ariffin

2007 – 2008 Kang Harun Al Rasyid

2008 – 2009 Kang Budi Santoso

2009 – 2010 Kang Bambang Hendra Gilang Firdaus

2011 – 2012 Kang Asep Budiman

2012 – 2013 Kang Didi Rosidi

2013 – 2014 Kang Heru Kurniawan

2014 – 2015 Kang Hamdi Fauzi Rohman

2015 – 2016 Kang Cecep Nugraha Jaelani

2016 – 2017 Kang Ade Sediana

2017 – 2018 Kang Lutfi Adila Rizqi

2018 – 2019 Kang Rifka Ramdan

2019 – 2020 Kang Iik Iqbal Muttaqien

2020 - 2021 Jejen Jaenal Mursalin

2021 - 2022 Agung Budiman

2022 - 2023 Otis Rudiana

2023 - 2024 Fakhry

*03 0ktober 2004 : pergantian FKSMM menjadi Himmaka

Keorganisasian

Secara etimologi organisasi berasal dari kata organ yaitu struktur atau susunan tubuh yang terdiri dari kepala, badan dan kaki. Secara terminologi organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu

Jadi bisa kita pahami mengenai organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja sama dan manajemen organisasi untuk mencapai.

Untuk terbentuknya suatu organisasi memerlukan beberapa syarat untuk dapat berlangsungnya organisasi tersebut antara lain :

a. Tujuan adalah yang mengarahkan jalannya organisasi

b. Aturan adalah yang dibuat dan untuk memaksa setiap orang yang tergabung didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban dalam organisasi.

c. Pengurus adalah yang menggerakkan langkah organisasi sesuai tujuan dan aturan yang ada.

d. Anggota adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak memiliki hak untuk bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus.

JENIS-JENIS ORGANISASI

a. Formal adalah organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti AD/ART, dll.

b. Non formal adalah organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan tidak tertulis. Seperti kelompok masyarakat di suatu lingkungan, dll.

c. In formal adalah organisasi skala kecil yang pengaturannya secara alamiah seperti rumah tangga.

MACAM-MACAM ORGANISASI

a. Profit adalah organisasi yang mencari keuntungan, secara khusus mencari keuntungan dari segi keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.

b. Non profit adalah organisasi yang mengedepankan pengembangan keilmuan seperti MAPALA, LPM, dll.

PERANGKAT ORGANISASI

Organisasi memiliki perangkat yang jelas, baik itu organisasi taktis maupun organisasi teknis, organisasi formal, non formal dan seterusnya:

a. Perangkat lunak.

AD/ART dan aturan sejenis khusus untuk organisasi dibawah naungan Negara

UUD untuk organisasi kenegaraan

b. Perangkat keras.

1) Pengurus.

Pengurus yang dimaksud adalah secara keseluruhan dan tidak dibatasi hanya pada pengurus harian atau pengurus inti organisasi yang menjadi penggerak dalam mencapai kesuksesan dan tidaknya suatu organisasi.

2) Anggota.

Anggota yang dimaksud adalah secara keseluruhan.

FORUM ORGANISASI

a. Musauwarah Besar (MUBES) adalah tempat pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi.

b. Rapat kerja (RAKER) adalah rapat untuk membahas program kerja dalam satu periode kepengurusan.

c. Rapat panitia yaitu rapat yang dilaksanakan guna membahas proses berlangsungnya kegiatan yang dihadiri oleh jajaran kepanitiaan.

d. Rapat anggota adalah rapat yang bisa dihadiri oleh anggota saja, terkecuali di undang.

e. Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian untuk membahas sejauh mana program kerja dan fungsi kepengurusan yang dilaksanakan oleh pengurus.

MANFAAT ORGANISASI

Sebuah organisasi tidak hanya harus memiliki tujuan, akan tetapi juga harus memiliki manfaat terutama bagi anggotanya. Salah satu manfaat yang bisa di dapat dari sebuah organisasai adalah membentuk mental individu yang berani dalam mengungkapkan pendapat di depan umum, bertukar pikiran, kerjasama dalam sebuah tim untuk dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut. Adapun manfaat yang didapat dari sebuah organisasi, adalah melatih leadership, memperluas relasi dan pergaulan, pembelajaran kerja yang sesungguhnya, pembentukan terhadap karakteristik seseorang, peningkatan terhadap wawasan serta pengetahuan seseorang, mampu menghadapi segala tekanan yang diberikan, serta mampu mendesain serta menciptakan management waktu.